Archive for the ‘Catatan Perjalanan’ Category

Catatan Perjalanan Tabloid Kemilau Melayu 2

25 Juli 2009

Bukit Senumbing, Batu Sindu dan Pemandangan Indah Sore Itu

Siang itu, kru Tabloid Kemilau Melayu istirahat sejenak sembari makan siang di salah satu rumah makan Padang di Ranai, Kabupaten Natuna. Inilah awal Kemilau Melayu “memburu” berita-berita sejarah dan budaya Melayu di Natuna yang sangat banyak memendam sejarah keresidenan dan datuk kaya yang dulunya “merajai” pusat pemerintahan dan ekonomi di Natuna atau lebih dikenal dengan pulau Tujuh (sevent island).Foto Catatan Perjalanan 2

Usai menikmati makan siang, kami menginap di salah satu penginapan yang tak jauh dari Bandara Ranai. Meletakkan barang bawaan yang cukup banyak dan menarik nafas ditengah cuaca yang sedang panas saat itu sembari memikirkan untuk aktifitas sore harinya. “Kita ke pantai senumbing aja sore nanti,” kata Amdad rekan kami Biro Natuna.

Apa yang menarik di Pantai Senumbing? Rasanya sudah tak sabar menunggu sore. Selepas menunaikan ibadah salat Asar, kami pun berangkat ke Bukit Senumbing. Lokasinya mudah dicapai karena lebih kurang 3 kilo meter dari kota Ranai. Untuk menuju ke lokasi bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sekitar limabelas menit kami tiba di lokasi. (more…)

Catatan Perjalanan Kemilau Melayu ke Natuna

12 Juli 2009

Kaca Helm “Wajib” Dibuka

Ranai, ibukota Kabupaten Natuna foto untuk catatan perjalananSelasa (9/6) tepat pukul 11.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) Kru Tabloid Kemilau Melayu berada di bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Antara jadi dan tidak kami menunggu tiket pesawat RAL (Riau Airlines) menuju ke Ranai, Kabupaten Natuna yang di cancel. Alhamdulillah, tepat pukul 12.00 WIB setelah satu jam kami menunggu, kami dipanggil oleh agen tiket RAL yang ada di bandara. “Ada yang cancel nih,” kata agen tiket itu.

Akhirnya, jadi juga berangkat ke Ranai, ibukota kabupaten Natuna. Secara kebetulan kru Tabloid Kemilau Melayu juga berangkat bersama Sanggar Langkadura dan tim Paskibraka Kabupaten Natuna yang pulang menuju Natuna. Sekitar 1 jam lewat lima menit kami pun tiba di bandara Ranai.

Karena penumpang saat itu cukup ramai, kami pun berdesak-desakan menuju pintu keluar. Bagasi barang-barang tampak padat dengan tas-tas serta oleh-oleh yang dibawa penumpang dari Tanjungpinang. Kami pun langsung menghubungi biro kami di Natuna. Rekan kami Amdad menjemput kami. (more…)